Matahari keemasan di kanvas
langit yang biru gelap perlahan naik hingga menambah sensasi pinggir pantai
yang luar biasa. Belasan orang bercengkrama dengan masing-masing seekor anakan
penyu atau tukik di tangannya, yang perlahan melepaskannya terbawa arus balik
ombak. Dan kamera dari berbagai macam merk pun bergantian mengabadikan
peristiwa tersebut: pelepasan tukik ke alam bebas di Kampung Penyu.
Kampung Penyu (Turtle Village) yang dimaksud
disini adalah tempat penangkaran telur penyu yang terletak di dusun
Tulang, desa Barugaiya, kecamatan Bontomanai, kabupaten Kepulauan
Selayar.
Menurut informasi dari Ditjen Konservasi dan
Pemerhati populasi penyu Kepulauan Selayar, jenis penyu yang sering
datang bertelur di kampung penyu ini yakni jenis Penyu Belimbing (Leatherback
Turtle) yang sudah tergolong cukup langka di dunia.
Dari Dinas Perikanan dan
Kelautan membangunkan tempat penangkaran yang lebih permanen. Dinas Pariwisata
Selayar membangun gazebo untuk tempat istirahat pengunjung. Jalanan menuju
lokasi berjarak sekitar 100 meter dari jalan raya juga dibangun jalan beton.
Sumber pendanaan diperoleh dari pengunjung yang datang untuk
melepas tukik, dengan tarif Rp50.000 untuk turis asing dan Rp25.000 bagi
turis domestik, tapi masuk ke lokasi penangkaran gratis. Selain melepas tukik, karena letaknya yang berada di pesisir
pantai wisatawan juga bias menikmati suasana pantai atau malah berkegiatan di
pantai ini. Berenang serta berfoto adalah kegiatan popular disini.
0 komentar:
Posting Komentar